PEMBELAJARAN MICRO
BAB I
PENDAHULUAN
Proses pengajaran merupakan satu kegiatan yang di dalamnya diperlukan adanya interaksi antara seorang guru dengan peserta didiknya, interaksi yang dilakukan pun harus lah sesuai dengan materi yang disampaikan oleh guru, sehingga dengan adanya interaksi tersebut peserta didik akan dapat lebih memahami tentang materi yang sedang disampaikan oleh guru.
Untuk mencapai proses pengajaran yang efektif perlulah diadakan praktek pengajaran terlebih dahulu yaitu dengan mengkonsep atau merencanakan seperti halnya pengajaran pada umumnya, akan tetapi dengan pembatasan waktu yang lebih singakat, atau pengajaran mikro.
Dalam hal ini, penulis akan membahas lebih rinci lagi tentang bagaimana proses pengajaran mikro itu berlangsung dan ketrampilan-ketrampilan apa sajakah yang harus dimiliki ketika melakukan pengajaran mikro dan juga yang lainnya yang sudah penulis kemas di dalam bab selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Konsep Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro digunakan untuk memperihalkan teknik pengajaran untuk membolehkan pelatih atau pelajar menguasai, melatih atau memurnikan kemahiran pengajaran dalam situasi yang dikurangkan dari segi kesukarannya. Maka dalam melaksanakan pengajaran mikro bilangan pelajar dan peruntukan masa dikurangkan.
B. Pelaksanaan Pengajaran Mikro
1. Dalam melaksanakan pengajaran mikro pelajar membina satu rancangan mengajar yang singkat 5 – 20 minit berdasarkan bidang kepakarannya , membuat objektif spesifik dan mengajarnya kepada sebilangan kecil pelajar lain.
2. Setelah pengajaran telah dilaksanakan satu penilaian atau pencerapan dilakukan untuk mengesan kelemahan Pencerapan hendaklah dilaksanakan oleh pensyarah atau penyelia, rakan-rakan dan kendiri.
3. Seterusnya satu perancangan semula perlu dilaksanakan untuk tujuan penambahbaikan. Pengajaran mikro merupakan satu kitaran atau satu pusinganC. Ketrampilan-Ketrampilan dalam Pengajaran Mikro
1. Ketrampilan Membuka Pelajaran
a. Ada bahan apersepsi (Herbart “Apersepsi: membangkitkan minat dan perhatian”)2. Penguasaan Bahan Pelajaran
b. Bahan apersepsi yang sesuai dengan bahan inti
c. Mendapat respon siswa
a. Bahan yang disampaikan benar (tidak ada yang menyimpang)3. Penguasaan Metode
b. Penyampaiannya lancar (tidak tersendat-sendat)
c. Sesuai dengan bahan inti
d. Penyampaiannya sistematis
e. Pembahasannya jelas
a. Menggunakan lebih dari tiga metode mengajar4. Ketrampilan Menjelaskan
b. Metode mengajar relevan dengan bahan/ materi pelajaran
c. Penggunaan metode secara sistematis
a. Menyajikan informasi diorganisasi secara sistematis5. Penguasaan Kelas
b. Memberikan contoh yang lebih memperjelas tingkat pemahaman siswa.
c. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
d. Adanya umpan balik.
a. Menciptakan kondisi optimal terjadinya PBM6. Kemampuan Menggunakan Alat/Media
b. Memberikan kehangatan dan keantusiasan
c. Menyampaikan bahan yang menantang
a. Menggunakan Alat/ media dengan tepat7. Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar yang Komunikatif
b. Alat/ media yang digunakan dapat membantu pemahaman murid
c. Alat/ media sesuai dengan Indikataor hasil belajar yang telah dirumuskan
d. Jenis alat/ media lebih dari satu (bervariasi).
a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara aktif8. Ketrampilan Memberi Penguatan
b. Interaksi sesuai dengan indikator hasil belajar yang dirumuskan
c. Sebagian besar/ semua siswa terlibat dalam interaksi.
a. Jenis penguatan bervariasi9. Kemampuan Mengevaluasi
b. Penguatan diberikan pada waktu yang tepat
c. Sebagian besar atau semua perbuatan baik diberi penguatan
d. Cara memberikannya wajar (tidak berlebihan).
a. Jenis evaluasi sesuai dengan kegiatan belajar yang telah diberikan10. Kemampuan Menutup Pelajaran
b. Sesuai dengan tujuan pembelajaran
c. Sesuai dengan bahan pelajaran
d. Evaluasi yang diberikan tepat untuk menguji penguasaan siswa terhadap topik yang telah dibahas
a. Menyimpulkan
b. Kesimpulan mencakup seluruh pelajaran pada saat itu
c. Kesimpulan dibuat bersama-sama (guru dan siswa)
d. Memberikan Motivasi dan Nasehat-nasehat
e. Memberikan tugas
D. Sikap Mengajar
1. Tidak membelakangi siswa
2. Selalu menatap siswa (memperhatikan) secara menyeluruh
3. Disiplin kelas
4. Cara mengajukan pertanyaan kepada siswa
5. Cara menjawab pertanyaan siswa
6. Antusias dan percaya diri
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Dari beberapa penjelasan di atas maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pengajaran mikro merupakan aplikasi dari proses belajar mengajar yang dapat dikatakan sama saja seperti proses pengajaran pada umumnya, akan tetapi pada pengajaran mikro hanya diberi waktu 5 – 20 menit untuk menguraikan materi yang sudah dipersiapkan oleh seorang praktikan.
Adapun untuk ketrampilan-ketrampilan yang harus dimiliki sama seperti halnya pada proses pengajaran pada umumnya yaitu:
1. Ketrampilan membuka pelajaran
2. Ketrampilan dalam penguasaan bahan pelajaran
3. Ketrampilan dalam menggunakan metode pengajaran
4. Ketrampilan menjelaskan
5. Ketrampilan dalam penguasaan kelas
6. Kemampuan menggunakan alat atau media
7. Ketrampilan melakukan interaksi dalam proses belajar mengajar yang komunikatif
8. Ketrampilan memberi penguatan
9. Kemampuan mengevaluasi
10. Ketrampilan menutup pelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Pahrudin, Agus, (2006) Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di Madrasah, Fakta Press: Bandar Lampung
http://amindpoint.blogspot.com/2009/04/keterampilan-dasar-mengajar-10.html
http://ipankreview.wordpress.com/tag/keterampilan-mengajar/
http://www.datafilecom.co.cc
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar